" Saat dia mengangkat gelas wine dan say " Cheers" bersama yang lain,
Mungkin dia lupa sisa airmatanya yang kini mengering di pundakmu.
Ketika suatu situasi memaksanya untuk berkomunikasi kembali denganmu,
angin dingin berhembus mempertegas kesunyian di antara kekakuan kalian.
Dan kamu memutuskan untuk berhenti.
Berhenti menganggap dia pernah ada dalam friend list mu.
Karena saat itulah rasa muak mulai menggerogoti hatimu"
#curcol niyeee. :p
#curcol yang gak penting.
Yang terpenting salah satu celebs Surabaya bilang kalo dia pengen ketemu dengan gw. Ngomongnya di depan publik pulak kan. (read : maksudnya ngetweet)
Celebs Suroboyo yang gw maksud adalah temen blogger gw, @ndutyke yang harusnya mulai ganti branding menjadi @semogtyke ato @seksoytyke karena ternyata aseline dese sama sekali tidak gendut.
Huh, lagi-lagi wanita tuh ya, suka banget membohongi publik.
Nah, ceritanya selama wiken kemarin dese honeymoon dengan Abi sekaligus menggelar acara jumpa fans di beberapa kota besar.
Untuk kali ini kayaknya baru digelar di dua kota ya, Mem.
Yakni Bandung dan Jakarta.
Dan Alhamdulillah, dari sekian puluh ribu penggemar @ndutyke, gw adalah salah satu penggemar yang dikirimi undangan untuk acara Jumpa Fans ini di Jakarta.
Super Duper Yay!!!...
Berhubung membludaknya permintaan jumpa fans di Jakarta dengan Memy, begitu sapaan ikrib kami kepadanya, sehingga acara ketemuan pun harus dibagi menjadi dua batch. tsk tsk tsk.
Awalnya, gw udah janjian dengan @uwipasta untuk barengan hadir di Batch pertama, hari Sabtu kemarin.
Yang udah reserve di batch 1 untuk maksi bareng di GI kemarin ada gw, Uwi, @chrysantie, Pungky KD, Novi The BunnyCat dan Etty.
Namun sangat disayangkan karena developer gw mendadak nelpon untuk acara Serah Terima Rumah, maka gw pun dengan terpaksa harus ikut batch kedua.
Sebenarnya gak ada masalah juga sih buat gw ikut batch kedua.
Karena di batch kedua ini gw bakalan bareng Yeye, Yani, Desi yang mana mereka ini yaaah...temen-temen gw juga.
Hahaha...
Batch kedua ini seharusnya sudah dimulai di jam 1 di Pejaten Village. Berhubung gw masih sibuk ngurusin rencana pindahan ke rumah baru, maka jam 1 gw masih di rumah. *maklumin yaa...*
Baru sekitar jam 2 siang deh, gw nyampe di Pejaten Village.
Dengan deg-degan, gw melangkahkan kaki ke Java Bean yang terletak di lantai 1.
Ini adalah pertemuan pertama gw dengan Memy.
Sebelumnya kami cuma bersahut-sahutan di twitter, berbalas komen, lanjut WA dan terakhir sempet telpon-telponan karena dese waktu itu lagi tajir pulsa.
Berhubung gw emang belum sempat maksi dari rumah, jadi seabis cipika cipiki, gw langsung minta daftar menu dan memesan mie goreng seafood plus minuman aloha.
Sambil ngunyah makanan yang menurut gw mayan enak, kami pun lanjut ngobrol-ngobrol gak jelas.
Salah satu topik terhangat sore itu adalah .......ngomongin Dani. *JRENG! JRENG!*
Satu dari dua temen blogger bapak-bapak (selain Koh Arman) yang kami punya.
Kebetulan dese ini saingan berat Allisa, Yeye, Yani dalam berburu benda-benda ungu.
*panas gak kuping loe Minggu sore kemarin, Dan ?? Huahahaha*
Kecuali Memy.
Dia punya banyak koleksi temen blogger cowok yang brondong. Cih ! *laporin Abi lho!*
Udah lamaaa gitu ngobrolngomongin Dani, barulah Memy mengaku bahwa selain kami berempat, sore itu kami juga bakalan kedatangan salah satu teman blogger yang lain, Mbak Memez.
Salam kenal ya, Mbak Memez.
Sedari hari Sabtu petang, peserta batch 1 gak berenti-berenti upload foto mereka di acara jumpa fans.
Kayaknya segala macem social media diaplot deh.
Mulai dari Path, Instagram, twitter, facebook. Hahaha...
Bahkan kayaknya beberapa malah mengaku masih gagal move on.
Yaiyalah...jarang-jarang kan jumpa Memy.
Karena jiwa muda kami yang kompetitip, kami pun gak mo kalah dong sama temen-temen batch 1.
Kami sampe bela-belain minta tolong sama salah satu mas waiter di Java Bean untuk mengabadikan momen sore itu.
Dan beruntunglah kami, karena ternyata kedapetan mas-mas dengan punya bakat jadi fotografer dadakan.
Karena keasyikan ngobrol dan membully Yeye , kami jadi lupa waktu.
Sampe Desi pamit untuk pulang duluan karena udah dijemput Ayah (suaminya Desi).
Namun gak berapa lama kemudian, dese kok balik lagi ke Java Bean dengan heboh.
Ealaaah...ternyata dia belum bayar pesenannya tadi, Bok. Hahaha...
Maka sekalian aja deh, kami sudahi acara jumpa fans sore itu.
Lagian Memy udah ditungguin Abi,Mbak Memez mo jemput suami dan Gw juga mo lanjut cari pernak-pernik pindahan bareng Hani dan Athia yang nunggu di lantai lain.
Dalam perjalanan pulang dari Jumpa Fans ini, gw pun terpikir sesuatu.
Di renungan gw itu, gw pun tersenyum.
It was FUN...
Hati gw selalu merasa hangat berada di antara teman-teman yang baik...
Betapa gw terharu karena Lulu, salah satu temen blogger kami di Surabaya masih menyempatkan diri memborong mainan kertas untuk dititipkan kepada kami, teman-teman yang di Jakarta.
Padahal Lulu belum pernah bertemu dengan kami lho.
Namun perhatian kecilnya sore itu berhasil membuat gw tertegun.
Walopun pagi tadi Lulu dengan tulusnya cuma bilang " Ah...cuma bisa kasi itu :) @indahkurniawaty @ndutyke "
Tapi menurut gw, Lulu sudah memberikan jauh lebih berarti dari itu.
Mungkin dia gak sadar, kalo melalui perhatiannya, dia sudah memberikan 'hatinya' kepada kami.
Saat Memy memberikan cinderamata berupa gelang bikinannya sendiri, gw juga merasa ada rasa yang berbeda saat mengenakan gelang itu di tangan gw.
Bukan karena model terbaru.
Bukan pula karena material value.
Kali ini Memy membuatnya bukan atas dasar permintaan kami, namun gw yakin saat membuatnya, Memy tersenyum membayangkan betapa manisnya gelang itu di pergelangan tangan kami.
Membayangkan wajah kami saat menerima gelang dengan warna kesukaan kami masing-masing.
Senyum yang mengembang itu masih terasa saat gw melihat gelang ini menari-nari di tangan gw yang kecil.
Ah...
Gw mulai bisa menerima bahwa dalam hidup ini, akan selalu ada yang memutuskan " pergi meninggalkan " kita seperti halnya ada yang memilih " tetap tinggal di hati "
Dan gw merasa beruntung
Who care with orang yang "pergi meninggalkan"
Selama mereka yang " tinggal di hati " ternyata adalah orang-orang yang jauh lebih berharga....
Seperti gw dan teman-teman blogger gw yang saat ini terikat gelang persahabatan dari Ndutyke Handmade.
Karena kami berharap, bukan hanya tangan kami yang terikat.
Namun hati kami.
Makasih 'titipan' nya, Lu..
Makasih gelang persahabatan blogger nya ya, Mem..
Terima kasih atas sore yang hangat dan menyenangkan, temen-temen bloggerku...
Mungkin dia lupa sisa airmatanya yang kini mengering di pundakmu.
Ketika suatu situasi memaksanya untuk berkomunikasi kembali denganmu,
angin dingin berhembus mempertegas kesunyian di antara kekakuan kalian.
Dan kamu memutuskan untuk berhenti.
Berhenti menganggap dia pernah ada dalam friend list mu.
Karena saat itulah rasa muak mulai menggerogoti hatimu"
#curcol niyeee. :p
#curcol yang gak penting.
Yang terpenting salah satu celebs Surabaya bilang kalo dia pengen ketemu dengan gw. Ngomongnya di depan publik pulak kan. (read : maksudnya ngetweet)
Celebs Suroboyo yang gw maksud adalah temen blogger gw, @ndutyke yang harusnya mulai ganti branding menjadi @semogtyke ato @seksoytyke karena ternyata aseline dese sama sekali tidak gendut.
Huh, lagi-lagi wanita tuh ya, suka banget membohongi publik.
Nah, ceritanya selama wiken kemarin dese honeymoon dengan Abi sekaligus menggelar acara jumpa fans di beberapa kota besar.
Untuk kali ini kayaknya baru digelar di dua kota ya, Mem.
Yakni Bandung dan Jakarta.
Dan Alhamdulillah, dari sekian puluh ribu penggemar @ndutyke, gw adalah salah satu penggemar yang dikirimi undangan untuk acara Jumpa Fans ini di Jakarta.
Super Duper Yay!!!...
Berhubung membludaknya permintaan jumpa fans di Jakarta dengan Memy, begitu sapaan ikrib kami kepadanya, sehingga acara ketemuan pun harus dibagi menjadi dua batch. tsk tsk tsk.
Awalnya, gw udah janjian dengan @uwipasta untuk barengan hadir di Batch pertama, hari Sabtu kemarin.
Yang udah reserve di batch 1 untuk maksi bareng di GI kemarin ada gw, Uwi, @chrysantie, Pungky KD, Novi The BunnyCat dan Etty.
Namun sangat disayangkan karena developer gw mendadak nelpon untuk acara Serah Terima Rumah, maka gw pun dengan terpaksa harus ikut batch kedua.
Sebenarnya gak ada masalah juga sih buat gw ikut batch kedua.
Karena di batch kedua ini gw bakalan bareng Yeye, Yani, Desi yang mana mereka ini yaaah...temen-temen gw juga.
Hahaha...
Batch kedua ini seharusnya sudah dimulai di jam 1 di Pejaten Village. Berhubung gw masih sibuk ngurusin rencana pindahan ke rumah baru, maka jam 1 gw masih di rumah. *maklumin yaa...*
Baru sekitar jam 2 siang deh, gw nyampe di Pejaten Village.
Dengan deg-degan, gw melangkahkan kaki ke Java Bean yang terletak di lantai 1.
Ini adalah pertemuan pertama gw dengan Memy.
Sebelumnya kami cuma bersahut-sahutan di twitter, berbalas komen, lanjut WA dan terakhir sempet telpon-telponan karena dese waktu itu lagi tajir pulsa.
Berhubung gw emang belum sempat maksi dari rumah, jadi seabis cipika cipiki, gw langsung minta daftar menu dan memesan mie goreng seafood plus minuman aloha.
![]() |
Kata @bemzkyyeye " porsinya besar juga ya " Kalo versi gw dan Memy " Apah ?! Ini mah piringnya doang yang keliatan gede!!" |
Salah satu topik terhangat sore itu adalah .......ngomongin Dani. *JRENG! JRENG!*
Satu dari dua temen blogger bapak-bapak (selain Koh Arman) yang kami punya.
Kebetulan dese ini saingan berat Allisa, Yeye, Yani dalam berburu benda-benda ungu.
*panas gak kuping loe Minggu sore kemarin, Dan ?? Huahahaha*
Kecuali Memy.
Dia punya banyak koleksi temen blogger cowok yang brondong. Cih ! *laporin Abi lho!*
Udah lamaaa gitu ngobrol
Salam kenal ya, Mbak Memez.
Sedari hari Sabtu petang, peserta batch 1 gak berenti-berenti upload foto mereka di acara jumpa fans.
Kayaknya segala macem social media diaplot deh.
Mulai dari Path, Instagram, twitter, facebook. Hahaha...
Bahkan kayaknya beberapa malah mengaku masih gagal move on.
Yaiyalah...jarang-jarang kan jumpa Memy.
Karena jiwa muda kami yang kompetitip, kami pun gak mo kalah dong sama temen-temen batch 1.
Kami sampe bela-belain minta tolong sama salah satu mas waiter di Java Bean untuk mengabadikan momen sore itu.
Dan beruntunglah kami, karena ternyata kedapetan mas-mas dengan punya bakat jadi fotografer dadakan.
![]() |
Searah jarum jam Yeye, Desi, Yani, Memy, gw dan Mbak Memez |
![]() |
Sumpah, itu kami udah kecapekan senyum karena foto-foto muluk maklum jaman sekarang gak eksis kalo gak punya foto kopdar LOL |
Sampe Desi pamit untuk pulang duluan karena udah dijemput Ayah (suaminya Desi).
Namun gak berapa lama kemudian, dese kok balik lagi ke Java Bean dengan heboh.
Ealaaah...ternyata dia belum bayar pesenannya tadi, Bok. Hahaha...
Maka sekalian aja deh, kami sudahi acara jumpa fans sore itu.
Lagian Memy udah ditungguin Abi,Mbak Memez mo jemput suami dan Gw juga mo lanjut cari pernak-pernik pindahan bareng Hani dan Athia yang nunggu di lantai lain.
![]() |
We are the " kakak-kakak Unyuuu" :p |
Di renungan gw itu, gw pun tersenyum.
It was FUN...
Hati gw selalu merasa hangat berada di antara teman-teman yang baik...
Betapa gw terharu karena Lulu, salah satu temen blogger kami di Surabaya masih menyempatkan diri memborong mainan kertas untuk dititipkan kepada kami, teman-teman yang di Jakarta.
Padahal Lulu belum pernah bertemu dengan kami lho.
Namun perhatian kecilnya sore itu berhasil membuat gw tertegun.
Walopun pagi tadi Lulu dengan tulusnya cuma bilang " Ah...cuma bisa kasi itu :) @indahkurniawaty @ndutyke "
Tapi menurut gw, Lulu sudah memberikan jauh lebih berarti dari itu.
Mungkin dia gak sadar, kalo melalui perhatiannya, dia sudah memberikan 'hatinya' kepada kami.
Saat Memy memberikan cinderamata berupa gelang bikinannya sendiri, gw juga merasa ada rasa yang berbeda saat mengenakan gelang itu di tangan gw.
Bukan karena model terbaru.
Bukan pula karena material value.
Kali ini Memy membuatnya bukan atas dasar permintaan kami, namun gw yakin saat membuatnya, Memy tersenyum membayangkan betapa manisnya gelang itu di pergelangan tangan kami.
Membayangkan wajah kami saat menerima gelang dengan warna kesukaan kami masing-masing.
Senyum yang mengembang itu masih terasa saat gw melihat gelang ini menari-nari di tangan gw yang kecil.
![]() |
Gelang persahabatan blogger ini disponsori oleh Nduyke Handmade |
Gw mulai bisa menerima bahwa dalam hidup ini, akan selalu ada yang memutuskan " pergi meninggalkan " kita seperti halnya ada yang memilih " tetap tinggal di hati "
Dan gw merasa beruntung
Who care with orang yang "pergi meninggalkan"
Selama mereka yang " tinggal di hati " ternyata adalah orang-orang yang jauh lebih berharga....
Seperti gw dan teman-teman blogger gw yang saat ini terikat gelang persahabatan dari Ndutyke Handmade.
Karena kami berharap, bukan hanya tangan kami yang terikat.
Namun hati kami.
Makasih 'titipan' nya, Lu..
Makasih gelang persahabatan blogger nya ya, Mem..
Terima kasih atas sore yang hangat dan menyenangkan, temen-temen bloggerku...